Guanyin Citta Dharma Door

Di kota Shravasti, India, ada seorang wanita penyapu jalanan, setiap hari membersihkan jalan. Ia sangat rajin, hanya saja pakaian yang ia kenakan sangat kotor.

Banyak warga yang sangat membenci dirinya, selalu menutupi hidung ketika berpapasan dengannya.

Sang Buddha mengetahui keberadaan wanita ini, lalu mengundang dirinya untuk mendengarkan Dharma, memotivasi dirinya agar tetap tekun. Banyak orang tidak menyetujuinya.

Salah seorang murid Sang Buddha berkata: “Sang Buddha, Anda selalu berkata manusia harus selalu berada dalam keadaan bersih, ia sangat kotor, kenapa mengizinkan dirinya berbicara dengan kami?”

Sang Buddha menjawab dengan tegas: “Wanita ini menyapu jalanan hingga sangat bersih, ia bersikap rendah hati dan rajin, mengapa harus membenci dirinya? Mengapa tidak boleh berbicara dengannya?”